Rabu, 09 September 2015

FLOEM

Floem

Floem merupakan alat translokasi zat hara hasil fotosintesis kearah bawah dan ke bagian tumbuhan di bawah tanah. Floem merupakan jaringan kompleks, seperti halnya xylem. Ditinjau dari segi perkembangannya, floem dibedakan atas :
  1. Floem primer, berkembang dari prokambium
  2. Floem sekunder, berkembang dari cambium pembuluh


FLOEM

Floem Primer
Floem primer terdiri atas protofloem dan metafloem.
Protofloem menjadi dewasa di dalam bagian tumbuhan yang masih tumbuh memanjang. Karena itu, pembuluhb tapis di dalamnya meregang dan segera kehilangan fungsinya.
Metafloem berdiferensiasi kemudian dan pada tumbuhan yang tidak mengalami pertumbuhan sekunder akan merupakan satu-satunya floem fungsional pada tumbuhan dewasa.

Floem Sekunder
Floem sekunder pada Coniferae, tampak dalam system aksial yang mengandung sel tapis dan sel parenkim. Beberapa di antaranya terdiferensiasi sebagai sel albumin. Serat dan skelereid juga ditemukan. Saluran harsa ditemukan baik di system aksial maupun system radial. Floem sekunder pada dikotil bervariasi, baik dalam susunan, komposisi, ukuran, sel, ataupun dalam sifat-sifat floem nonfungsional.
Floem primer dan sekunder mengandung jenis sel yang sama. Namun, floem primer tidak tersusun atas system aksial dan system radial, tidak ada jari-jari empulur. Sel yang berfungsi dalam pengangkutan adalah unsur tapis yang terdiri atas sel tapis dan komponen sel tapis.


DAFTAR PUSTAKA


Muhammadiah, Asia dan Hilda Karim. 2013. Bahan Ajar Anatomi Tumbuhan. Makassar: FMIPA UNM

0 komentar:

Posting Komentar